Langsung ke konten utama

Pelantikan IPNU IPPNU Awal dari Perjuangan





Kramat Jegu (4/9), Dengan dilantiknya pengurus dalam sebuah organisasi bukan pertanda akhir, namun awal dari sebuah proses pengabdian dan perjuangan guna menempa diri untuk menjadi lebih baik. Tema kegiatan "Menuju Kader Muda NU yang Militan Intelektual dan Berbudi dalam Khittah Nilai-Nilai ASWAJA. Dengan harapan Pengurus Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kramat Jegu mampu mencetak pelajar NU sebagai kader yang siap menjawab tantangan zaman. Pelajar NU harus mampu membangun intelektual sejak dini dan memperkuat ideologi Ahlusunah wal Jamaah an-Nahdliyah di kalangan pelajar. Kegiatan dipusatkan di Masjid Al - Ikhlas Desa Kramat Jegu Kecamatan Taman Sidoarjo. 

"Diharapkan pelajar IPNU IPPNU dapat melanjutkan perjuangan dikalangan pelajar khususnya, sebagai wadah untuk mencari ilmu dan terus belajar menempa diri mengembangkan minat bakat dalam berorganisasi kedepannya", tutur Ketua Ranting Bpk. Muhyiddin.

Menghadapi era milenial yang semakin massif, ke depan IPNU dan IPPNU Kramat Jegu akan bekerja sama. Yakni untuk melatih para kader muda melek literasi dan menggunakan media dengan tujuan kebaikan. 

"Demikian pula siap untuk bekerja keras melihat tantangan yang luas, juga berharap kepada pengurus senantiasa solid dalam menjalankan organisasi sesuai tata-tertib yang tertuang dalam peraturan dasar dan peraturan rumah tangga serta peraturan organisasi", tutur Ketua PAC Taman rekan Nailur.  



Acara dihadiri perwakilan pengurus PAC, Pimpinan Ranting NU, Muslimat NU, Perangkat Desa Kramat Jegu serta orangtua anggota yang dilantik. 



Kegiatan juga dimeriahkan dengan kreasi grup bandjari IPNU dan IPPNU Kramat Jegu.






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFERENSI II PR IPNU IPPNU KRAMAT JEGU

  Kramat Jegu (27/6), Hajatan konferensi di lingkungan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) bukan semata ajang pemilihan ketua baru, tetapi yang harus menjadi agenda utama adalah pemberdayaan kader. Nilai lebih inilah yang harus terus dipertahankan dan ditingkatkan IPNU-IPPNU sebagai penopang kepengurusan NU di masa mendatang. PR IPNU IPPNU Kramat Jegu menggelar Konferensi 2 bertempat di Balai RW 07 Perum Pejaya Anugrah. Dengan bergantinya ketua dan kepengurusan IPNU IPPNU nanti diharapkan dapat meneruskan prestasi yang telah diraih. Salah satunya adalah dengan mempertahankan kepengurusan di tingkat ranting. “Semoga dan mudah-mudahan siapapun yang terpilih nantinya akan lebih bagus dari sebelumnya. Yang sebelumnya mayoritas pelajar Desa Kramat Jegu masih belum kenal apa itu IPNU-IPPNU, diusahakan mereka semua paham,” tutur ketua IPNU demisioner. Dari suksesi acara tersebut akhirnya terpilih sebagai Ketua IPNU yang baru, M. Irfan Ansori.

Sejarah IPPNU

  Organisasi IPPNU didirikan pada tanggal 2 Maret 1955 di Malang Jawa Timur dengan kepanjangan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama. Mula-mula, organisasi ini didirikan untuk melakukan pembinaan dan pengkaderan terhadap remaja putri NU yang masih duduk di bangku sekolah/madrasah tingkat menengah dan tingkat atas Aserta santri putri yang statusnya setaraf dengan sekolah-sekolah tersebut. Pada perkembangan berikutnya, sesuai dengan kondisi zaman, pada tahun 1988, organisasi ini berubah menjadi Ikatan Putri-Putri Nahdlatul Ulama. Hal ini membuat sasaran organisasi IPPNU tidak lagi hanya terbatas pada pelajar putri melainkan semua putri NU. Namun, perubahan akronim ini selanjutnya telah disalahartikan menjadi gerakan bebas yang bias merembet pada poltik praktis sehingga basis awal yang harus diperjuangkan menjadi terbengkalai dan visi intelektual yang selama ini menjadi ghiroh bagi perjuangan IPPNU menjadi pudar. Pada tahun 2003, organisasi IPPNU selanjutnya memperjelas wadah perjuangannya

Makna Lambang IPNU IPPNU

  Lambang IPNU 1. Warna Dasar Hijau, Kuning dan Putih Warna dasar Hijau pada lambang IPNU memiliki makna subur. Sedangkan warna kuning melambangkan hikmah yang sangat tinggi dan Putih melambangkan kesucian. Sedangkan warna kuning diantara putih melambangkan Hikmah dan cita-cita yang tinggi. 2. Berbentuk Bulat Lambang organisasi IPNU berbentuk bulat memiliki makna sendiri, yaitu bermakna kontinuitas/ terus-menerus dan Istiqomah. 3. Tiga Titik Diantara Tulisan IPNU Tiga titik diantara kata Ibnu bermakna Iman, Islam dan Ihsan 4. 6 Strip Pengapit Tulisan IPNU Sedangkan 6 strip yang mengapit huruf  IPNU memiliki arti atau bermakna rukun iman 5. Bintang Bintang pada lambang IPNU memiliki arti ketinggian cita-cita 6. Sembilan Bintang Sedangkan 9 (Sembilan) bintang pada lambang IPNU melambangkan : • 1 (satu) bintang paling besar di tengah  adalah Nabi Muhammad SAW.  • 4 (empat) bintang di kanan dan kiri melambangkan Khulafaur Rasyidin yaitu Abu Bakar Siddiq, Umar Bin bin Khattab, Utsman bi