Langsung ke konten utama

RAPAT KERJA PR IPNU IPPNU KRAMAT JEGU



Pacet (2/10), Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama Desa Kramat Jegu Kecamatan Taman menggelar acara Raker (Rapat Kerja) Ranting.
Raker IPNU dan IPPNU Kramat Jegu yang bertemakan Menuju Generasi Muda NU yang Militan Intelektual dan Berbudi dalam Menjalankan Khittah Nilai nilai Aswaja, acara diselenggarakan di Villa Noer, Pacet Mojokerto.
Ketua PR IPNU Kramat Jegu M. Irfan Ansori menyampaikan, "Yang pasti langkah awal ini oleh kepengurusan baru selangkah menjadi lebih baik lagi, dan bukan hal yang mudah dalam menjalani beberapa proker tapi InsyaAllah kalau kita kompak dan solid kegiataan apapun bisa dikerjakan dengan maksimal."
Dalam pelaksanaan raker, anggota sangat antusias dalam mengikuti forum rapat kerja dengan menyampaikan gagasan dan program kerja yang telah disusun oleh masing-masing departemen.
"Untuk mewujudkan visi ranting  salah satunya dengan menyusun program perjuangan dengan maksud adalah penyusunan program kerja. Yang mana program kerja yang disusun akan dijadikan acuan pelaksanaan kegiatan yang mengarah pada tujuan organisasi. Semoga dari apa yang sudah diikhtiarkan dapat berjalan seiiring ridho Allah SWT.  Aamiin." Tutur Siti Nur Afifah selaku ketua IPPNU Kramat Jegu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONFERENSI II PR IPNU IPPNU KRAMAT JEGU

  Kramat Jegu (27/6), Hajatan konferensi di lingkungan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) bukan semata ajang pemilihan ketua baru, tetapi yang harus menjadi agenda utama adalah pemberdayaan kader. Nilai lebih inilah yang harus terus dipertahankan dan ditingkatkan IPNU-IPPNU sebagai penopang kepengurusan NU di masa mendatang. PR IPNU IPPNU Kramat Jegu menggelar Konferensi 2 bertempat di Balai RW 07 Perum Pejaya Anugrah. Dengan bergantinya ketua dan kepengurusan IPNU IPPNU nanti diharapkan dapat meneruskan prestasi yang telah diraih. Salah satunya adalah dengan mempertahankan kepengurusan di tingkat ranting. “Semoga dan mudah-mudahan siapapun yang terpilih nantinya akan lebih bagus dari sebelumnya. Yang sebelumnya mayoritas pelajar Desa Kramat Jegu masih belum kenal apa itu IPNU-IPPNU, diusahakan mereka semua paham,” tutur ketua IPNU demisioner. Dari suksesi acara tersebut akhirnya terpilih sebagai Ketua IPNU yang baru, M. Irfan Ansori.

Sejarah IPPNU

  Organisasi IPPNU didirikan pada tanggal 2 Maret 1955 di Malang Jawa Timur dengan kepanjangan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama. Mula-mula, organisasi ini didirikan untuk melakukan pembinaan dan pengkaderan terhadap remaja putri NU yang masih duduk di bangku sekolah/madrasah tingkat menengah dan tingkat atas Aserta santri putri yang statusnya setaraf dengan sekolah-sekolah tersebut. Pada perkembangan berikutnya, sesuai dengan kondisi zaman, pada tahun 1988, organisasi ini berubah menjadi Ikatan Putri-Putri Nahdlatul Ulama. Hal ini membuat sasaran organisasi IPPNU tidak lagi hanya terbatas pada pelajar putri melainkan semua putri NU. Namun, perubahan akronim ini selanjutnya telah disalahartikan menjadi gerakan bebas yang bias merembet pada poltik praktis sehingga basis awal yang harus diperjuangkan menjadi terbengkalai dan visi intelektual yang selama ini menjadi ghiroh bagi perjuangan IPPNU menjadi pudar. Pada tahun 2003, organisasi IPPNU selanjutnya memperjelas wadah perjuangannya

Makna Lambang IPNU IPPNU

  Lambang IPNU 1. Warna Dasar Hijau, Kuning dan Putih Warna dasar Hijau pada lambang IPNU memiliki makna subur. Sedangkan warna kuning melambangkan hikmah yang sangat tinggi dan Putih melambangkan kesucian. Sedangkan warna kuning diantara putih melambangkan Hikmah dan cita-cita yang tinggi. 2. Berbentuk Bulat Lambang organisasi IPNU berbentuk bulat memiliki makna sendiri, yaitu bermakna kontinuitas/ terus-menerus dan Istiqomah. 3. Tiga Titik Diantara Tulisan IPNU Tiga titik diantara kata Ibnu bermakna Iman, Islam dan Ihsan 4. 6 Strip Pengapit Tulisan IPNU Sedangkan 6 strip yang mengapit huruf  IPNU memiliki arti atau bermakna rukun iman 5. Bintang Bintang pada lambang IPNU memiliki arti ketinggian cita-cita 6. Sembilan Bintang Sedangkan 9 (Sembilan) bintang pada lambang IPNU melambangkan : • 1 (satu) bintang paling besar di tengah  adalah Nabi Muhammad SAW.  • 4 (empat) bintang di kanan dan kiri melambangkan Khulafaur Rasyidin yaitu Abu Bakar Siddiq, Umar Bin bin Khattab, Utsman bi